Special Thing In Today (Part I)
"Ya gimana ya... Aku juga udah terlanjur badmood. Udah, ini di beresin jangan lupa di kembalikan ke TU.."
Salah seorang guru, nama kita samarkan. Keliatan nggak? Nggak kan? Iye, kan samar-samar :p wkwk
Sebenernuya bukan itu yang mau aku ceritakan. Tapi masih ada sangkut pautnya sama itu lo.
Perhatikan sepintas lirik lagu di bawah....
Ku terbiasa tersenyum tenang
walau aa.......hatiku menangis
Kaulah cerita
tertulis dengan pasti
selamanya dalam pikiranku...
Tau kan?
Disertai dengan keyboard yang belum di kembalikan, diiiringi oleh keyboard-is Annisa Larasati yang multi talent bagaikan Agnes Monica ahak ahak-__-
Diiringi oleh petikan gitar yang merdu, Yoga Pamungkas.
Aku duduk berjejer dengan mereka yang aku sebut teman sekelas
Aku meneriakkan suara keras, begitupun mereka
Dengan diiringi musik yang halus, kami memadukan suara merdu
Kami mulai bernyanyi bersama, diiringi gitar dan keyboard, kami di berkumpul di depan ruang Multi Media yang semula memang mau di gunakan untuk pengambilan nilai Seni Musik hari itu.
Kami berada di tempat yang sama, kami menjadi satu.
Kulihat tak semua berada di tempat yang sama, tapi kami berada di satu ruang
Kami melantunkan lagu yang sama
Aku bisa lihat senyumnya, senyum mereka, teman-teman yang menjadi keluarga
Dengan suara orang yang di dominasi, tak menyurutkan semangat untuk berteriak
Kedekatan begitu terasa.
Kami benar-benar menyatu hari itu.
Satu-persatu wajah mereka tak liatin....
Aku menyaksikan semangat mereka bernyanyi
Aku mendengar suara lepas mereka menyuarakan lagu yang kita nyanyikan bersama
Aku melihat senyum lebar mereka, merasakan suasana hangat bersama
Dengan bodohnya kita tidak memperhatikan bel. Yah, pasti Pak Murjono udah di kelas deh haha
Beberapa lagu kita mainkan bersama. Hm...
Ini baru namanya pelajara Seni Musik hua hua hua ahahahha. Awesome!
Salah seorang guru, nama kita samarkan. Keliatan nggak? Nggak kan? Iye, kan samar-samar :p wkwk
Sebenernuya bukan itu yang mau aku ceritakan. Tapi masih ada sangkut pautnya sama itu lo.
Perhatikan sepintas lirik lagu di bawah....
Ku terbiasa tersenyum tenang
walau aa.......hatiku menangis
Kaulah cerita
tertulis dengan pasti
selamanya dalam pikiranku...
Tau kan?
Disertai dengan keyboard yang belum di kembalikan, diiiringi oleh keyboard-is Annisa Larasati yang multi talent bagaikan Agnes Monica ahak ahak-__-
Diiringi oleh petikan gitar yang merdu, Yoga Pamungkas.
Aku duduk berjejer dengan mereka yang aku sebut teman sekelas
Aku meneriakkan suara keras, begitupun mereka
Dengan diiringi musik yang halus, kami memadukan suara merdu
Kami mulai bernyanyi bersama, diiringi gitar dan keyboard, kami di berkumpul di depan ruang Multi Media yang semula memang mau di gunakan untuk pengambilan nilai Seni Musik hari itu.
Kami berada di tempat yang sama, kami menjadi satu.
Kulihat tak semua berada di tempat yang sama, tapi kami berada di satu ruang
Kami melantunkan lagu yang sama
Aku bisa lihat senyumnya, senyum mereka, teman-teman yang menjadi keluarga
Dengan suara orang yang di dominasi, tak menyurutkan semangat untuk berteriak
Kedekatan begitu terasa.
Kami benar-benar menyatu hari itu.
Satu-persatu wajah mereka tak liatin....
Aku menyaksikan semangat mereka bernyanyi
Aku mendengar suara lepas mereka menyuarakan lagu yang kita nyanyikan bersama
Aku melihat senyum lebar mereka, merasakan suasana hangat bersama
Dengan bodohnya kita tidak memperhatikan bel. Yah, pasti Pak Murjono udah di kelas deh haha
Beberapa lagu kita mainkan bersama. Hm...
Ini baru namanya pelajara Seni Musik hua hua hua ahahahha. Awesome!
Komentar
Posting Komentar