Tentang Malam

Malam datang menjelang, selalu memberi kegelapan di tiap hariku, tak pernah secerah siang yang memberi warna cerah di hariku.
Malam tiba, menjadi saksi bisu atas semua yang aku rasa disaat aku bahagia karenamu, dan disaat aku sedih dibuatmu. Aku selalu merindukanmu di malam hariku.
Malam kelabu, langit malam selalu terlihat kelabu. Awan mendung selalu hiasi malam hariku, jarang kulihat bintang yang bisa menerangi dan memberi warna pada langit.






Ketika kamu datang, kamu akan buat malamku berbeda. Kamu akan terangi malam ku, malam sepiku. Kamu terangiku dalam kegelapan, kamu beri seberkas cahaya yang bagiku itu tak terlalu terang, jika kita membandingkan dengan cahaya stadion sepak bola di malam hari. Tapi cahaya yang kau beri adalah cahaya yang bagiku sangat kubutuhkan, ketika kau beri itu semua akan terang dan indah pada akhirnya.




Jadilah bintang, bintang yang selalu hiasi langitku. Bintang yang menerangi atas malamku. Kamu berarti, kamu segalanya ketika malam datang. Ketika aku mulai tak memiliki siapakah dia.






"masuki hatiku, hatiku memang tak akan pernah secerah dan seterang cahaya lampu Malioboro. Tapi hatiku akan terang ketika kau di dalamnya, ketika kau masuk dan kau pembawa cahaya di hatiku"