Sosokmu
Di setiap duabelas putaran jarum jam, waktu terus berjalan. Langkahku belum berhenti, menata jejak kaki, memaknai hari-hari.
Diantara langakah yang ku jejaki, aku menemui sosok mu disitu, di ujung hari yang cerah. Hadirmu selalu buat cerah hariku.
Acapkali di bening bola matamu, kupergoki diriku termangu, sepi membeku. Hingga kuseret kakiku menjauh, dari ragamu.
Diantara langakah yang ku jejaki, aku menemui sosok mu disitu, di ujung hari yang cerah. Hadirmu selalu buat cerah hariku.
Acapkali di bening bola matamu, kupergoki diriku termangu, sepi membeku. Hingga kuseret kakiku menjauh, dari ragamu.
Komentar
Posting Komentar