Lomba Mewarnai
Berjalan pulang sama ayah habis dari masjid. Sore itu angin berhembus nggak kayak biasanya, agak alay lebay karena habis itu aku merasa kedinginan gitu.
Masjid mulai bersuara, mengeluarkan pengumuman untuk warga kampung. Kebiasaan, kalau ada pengumuman yang sifatnya umum untuk warga kampung kan di umumin pake TOA masjid.
"Assalamualaikum Wr. Wb... Diumumkan pada warga Kampung Donoloyo, besok diadakan acara memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Desa Nglebeng. Ada acara mewarnai buat anak usia 3-9 tahun, biayanya 9000 sudah dapat snack dan kaos..."
Pengumuman yang diucapkan dalam Bahasa Jawa dan aku tidak mengerti bagaimana penulisannya, tapi aku menangkap inti dari pengumuman itu. Lomba mewarnai.
Abi: "ada lomba mewarnai, ikut sana tak ragati gur 9000 kan.."
Aku: " Moh! Mending mewarnai tembok rumah daripada suruh mewarnai kayak anak TK"
Abi: "Gayamu! Ra kelingan po jaman mbiyen senengane melu koyo ngono?"
Deja vu....
Aku jadi inget, aku masih TK dan ada lomba mewarnai. Agen dari lomba mewarnai itu datang ke sekolah dan menawarkan. Ah, semua siswa diikutkan mewarnai termasuk aku :)
H-1 lomba mewarnai aku di ajak ke toko alat tulis untuk beli meja lipat untuk lomba mewarnai. Aku excited banget dong, nggak pernah di ajak beli meja gituan eh di ajak. Jengjet, udah satu jam di toko alat tulis dan nggak menemukan motif meja yang aku mau. Aku masih TK dan udah mulai mengenal situasi yang gaul di lakukan anak jaman sekarang, galau.
Abi: "Eh.... Kalo ini aja gimana?"
Ayah datang sambil bawa meja tapi bagian gambarnya di balik, jadi kayak mau buat surprise. Jeng jeng, abi balik tu meja dan aku seneng banget liat motif gambar di meja itu. Kera Sakti:))) aku ngefans sama mereka, ada babi sama biksu nya juga lo. Waw
Aku terharu dan aku peluk ayahku, seneng banget pas itu aku dipilihin meja yang ada kera saktinya. Kalau diinget, jijik sendiri aku merasa alay karena bahagia dengan alasan yang aneh nggak mutu.
Langsung di beli aja, aku pulang membawa meja ku :))
Besoknya, udah sampai di lokasi perlombaang. Udah dengan bangga membawa meja kera sakti dan crayon. Aku ambil posisi, duduk tenang lalu menerima selembar sketsa untuk diwarnai.
JREEETTT!!!!
Jangan tanya, aku nggak ada bakat seni mewarnai sama sekali. Bosok!
Kita habis dari acara itu mau ke rumah eyang, jadi ahahahaha kesusu njuk bunda ngewangi aku mewarnai truck Brodexin yang mensponsrori acara itu dengan warna pink di bagian roda.
"Heh ini kok merah jambu sih bannya? Item dong!"
aku protes! Sakkarepe kui arep truck bodrexin tapi neng endi-endi ban ki yo ireng! Cacat :))
Bunda ngeyel dan tetep terus mewarnai. Bunda kesusu dan iuh gitu deh. Ah, paling ora aku wes tau ngrasakke lomba mewarnai.
Aku ra menang.
Masjid mulai bersuara, mengeluarkan pengumuman untuk warga kampung. Kebiasaan, kalau ada pengumuman yang sifatnya umum untuk warga kampung kan di umumin pake TOA masjid.
"Assalamualaikum Wr. Wb... Diumumkan pada warga Kampung Donoloyo, besok diadakan acara memperingati Hari Kebangkitan Nasional di Desa Nglebeng. Ada acara mewarnai buat anak usia 3-9 tahun, biayanya 9000 sudah dapat snack dan kaos..."
Pengumuman yang diucapkan dalam Bahasa Jawa dan aku tidak mengerti bagaimana penulisannya, tapi aku menangkap inti dari pengumuman itu. Lomba mewarnai.
Abi: "ada lomba mewarnai, ikut sana tak ragati gur 9000 kan.."
Aku: " Moh! Mending mewarnai tembok rumah daripada suruh mewarnai kayak anak TK"
Abi: "Gayamu! Ra kelingan po jaman mbiyen senengane melu koyo ngono?"
Deja vu....
Aku jadi inget, aku masih TK dan ada lomba mewarnai. Agen dari lomba mewarnai itu datang ke sekolah dan menawarkan. Ah, semua siswa diikutkan mewarnai termasuk aku :)
H-1 lomba mewarnai aku di ajak ke toko alat tulis untuk beli meja lipat untuk lomba mewarnai. Aku excited banget dong, nggak pernah di ajak beli meja gituan eh di ajak. Jengjet, udah satu jam di toko alat tulis dan nggak menemukan motif meja yang aku mau. Aku masih TK dan udah mulai mengenal situasi yang gaul di lakukan anak jaman sekarang, galau.
Abi: "Eh.... Kalo ini aja gimana?"
Ayah datang sambil bawa meja tapi bagian gambarnya di balik, jadi kayak mau buat surprise. Jeng jeng, abi balik tu meja dan aku seneng banget liat motif gambar di meja itu. Kera Sakti:))) aku ngefans sama mereka, ada babi sama biksu nya juga lo. Waw
Aku terharu dan aku peluk ayahku, seneng banget pas itu aku dipilihin meja yang ada kera saktinya. Kalau diinget, jijik sendiri aku merasa alay karena bahagia dengan alasan yang aneh nggak mutu.
Langsung di beli aja, aku pulang membawa meja ku :))
Besoknya, udah sampai di lokasi perlombaang. Udah dengan bangga membawa meja kera sakti dan crayon. Aku ambil posisi, duduk tenang lalu menerima selembar sketsa untuk diwarnai.
JREEETTT!!!!
Jangan tanya, aku nggak ada bakat seni mewarnai sama sekali. Bosok!
Kita habis dari acara itu mau ke rumah eyang, jadi ahahahaha kesusu njuk bunda ngewangi aku mewarnai truck Brodexin yang mensponsrori acara itu dengan warna pink di bagian roda.
"Heh ini kok merah jambu sih bannya? Item dong!"
aku protes! Sakkarepe kui arep truck bodrexin tapi neng endi-endi ban ki yo ireng! Cacat :))
Bunda ngeyel dan tetep terus mewarnai. Bunda kesusu dan iuh gitu deh. Ah, paling ora aku wes tau ngrasakke lomba mewarnai.
Aku ra menang.
Komentar
Posting Komentar