Seandainya (Memang) Bisa Lebih Lama

Being happy isn’t always logical.

saya selalu ingat bagaimana setiap detik di Hari Jumat ini terjadi. Dari setiap pertengkaran, keakraban, membagi kasih sayang sama yang terkasih. Setiap detik yang terkadi sepertinya patut disyukuri dan pengen mbatin ''Thank God, it's Friday" terus.


Bukan mengenai makna apa yang saya dengar, namun lebih ke sesuatu yang mengingatkan saya akan kejadian dimana ini terdengar.



"I'm on the edge, the edge, the edge
The edge, the edge, the edge
I'm on the edge of glory
And I'm hanging on a moment with you
I'm on the edge with you"

Semacam moodbooster lagu ini terus terdengar dalam pikiran saya. Mengawali September dengan Hari Minggu yang nggak akan kosong kayaknya seru, dan memang harus diputar dengan semangat lagu yang asyik juga. Meskipun ketika ditelusur lagu ini terinspirasi dari kisah yang menyedihkan dari sang penyanyi.


"The moment of truth" disitu dijelaskan tentang bagaimana menjelaskan hidup diantara pilihan, saya tidak suka diberi banyak pilihan sebenarnya, dengan siapa dijalani jika enjoy sepertinya semua akan lancar saja. Segala yang saya tangkap dari hal yang menarik ketika mendengar lagu ini adalah saya masih ingin berlama-lama bercengkrama dengan orang yang memang membuat saya nyaman. Bukan masalah cinta, mungkin. Hanya waktu yang menjawab. Jreng....



Ada keinginan hari ini untuk berkumpul lagi suatu hari nanti setelah selesai semua dengan membawa gitar dan segala kebanggaan masing-masing. yuk, Gung! :D

Komentar

Postingan Populer