Who Run The World

Who Run The World? Girls.

Lagunya anak dance. Ini lagu moodbooster banget, selalu membuat diriku bergoyang. Oke, Who run the world? Girls.

Itu sih kata Beyonce. Kalau kataku?

Lagu ini selalu diputar saat kami berada dalam satu kendaraan. Mobil selalu melaju lambat ketika lagu ini diputar. Kami tidak menyanyikannya, kadang hanya diulang saja atau ada bagian dari lagu ini yang selalu memancing tawa kami. Suka!

Bagiku, ini salah satu soundtrack ngumpul kami. Setiap ada pertemuan, lagu ini selalu dicari.

Apa yang membuatnya terkesan bagiku?

Selalu ada cita-cita pada diri seseorang. Kami selalu bercerita tentang masa depan, tentang bagaimana kami setelah dewasa, tentang bagaimana kami setelah lulus SMA, tentang bagaimana pertemuan kami yang berikutnya. Imajinasi kami tentang masa depan selalu mengundang tawa dan haru padaku. Bagaimana bentuknya kami yang selalu berkumpul dan tertawa bersama, berdebat bodoh dan saling pukul, bahkan pertengkaran kami berlanjut hingga menimnbulkan kebencian dan tak ada pembicaraan. Basi!

Temanku akan menjadi motivasiku. Aku kadang tak berusaha untuk menjadi lebih baik, aku inign bisa sama-sama aja terus. Nggak mungkin, tapi suatu hari nanti akan dipertemukan kembali.

Yang selalu ngumpul, nggak bawa pasangan, pake kendaraan bersama, main cari yang hemat-hemat. Jadi apa besok kami jika sudah beristri, membawa anak dan bertemu kembali. kita lihat, 6 tahun dari sekarang apakah segalanya masih sama?
Aku akan terus merasa beruntung bersahabat dengan kalian yang membuka sudut pandangku menjadi lebih luas. Kelak jika sudah dewasa, kita mungkin tidak akan mengulang segala kebodohan dan kekonyolan hidup bersama. Kita buat yang lebih seru!

So, who run the wold? Us!