Menyiakan Cinta

You don’t want to know, and I’m not strong enough to tell. About my feeling.

Halo, sayang. Sayang selalu tak pernah terasa spesial jika ku panggilkan padamu, karena sayang-sayangku banyak banget yang datang dari bermacam jenis gender. Udah diminum Minute Maid Pulpy Orange nyah? Hehehe.

Kebenaran itu selalu terasa membosankan, ya kan? Karena kamu mungkin tidak akan pernah mau mendengar apa penjelasan dari hilangnya aku dalam minggu yang ada dalam hidupmu, hehe. Maaf.
Pada hari pertama aku menulis surat, aku selalu berusaha untuk menuliskan segala perasaan dan menyampaikan ekspresi hidup ini dalam bahasa tulisan, dan aku sudah berencana untuk menuliskan satu untukmu, dan mengatakan hal-hal tertentu yang mungkin tidak tersampaikan dalam bahasa kata-kata yang bisa menyampaikan perasaanku, dan ngirim satu buat kamu. Tapi, enggak.

Aku tidak mengirimkan surat pertama untukmu, karena aku mau kamu jadi yang terakhir. 

Aku juga nggak inget anniversary kita, karena sesaat kemudian aku tersadar bahwa belum ada sesuatu yang harus dirayakan dengan anniversary diantara kita. Tapi, sampai saat ini aku tidak akan pernah lupa bagaimana kita bisa berfoto berdua tanpa aku mengetahui namamu sebelumnya. Ini bukan surat cinta, dan aku tidak akan menuliskan kisah cinta indah diantara kita, karena aku tidak mau mengakhirinya. 

Grow old with me
Let us share what we see
And all the best it could be
Just you and I

And our hands they might age
And our bodies will change
But we'll still be the same
As we are

Singkat aja, sampai disini surat ini. 

Komentar

Postingan Populer