Eat Queen

It turns out that you are different than I thought so far. You look "mature". Like fruit, ripe on the tree and you are ready to wait fall breeze or eaten bats. Nan mystical gloomy face, looks bitchy implant hue exudes graceful magnolia flower. An honor to be face to face with you, Dina Aulia.

During this time I thought you were a comely girl plump-bodied figure, broken white skinned and haired hitam.Rambut pirangmu reminded Lia Three Tigers. Truly reflect your personality but Soleha obscene. Proud to be able to stay in touch with you, Dina Aulia.

You are so amazing with all of "eh ternyata dia tuh lalalalala." Kamu adalah salah satu tipe teman yang kusuka dengan pertemuan singkat kita yang berakhir dengan banyak dosa dari mulut kita. 

Sebenarnya surat ini udah ketulis sejak lama, tapi karena beberapa kesibukan sebagai orang kaya (menindak lanjuti statemen kamu kalau aku ini kaya) aku belum sempat mengirimkan beberapa surat yang sudah ditulis. Setelah ini mungkin dasbor Blogger kamu akan penuh dengan postingan serentengku. Aku kangen liburan Din, uhuhuhuhuhuhu. Semoga kamu bahagia disana. 

Satu hal yang menarik dari kamu yang selalu menarik perhatianmu adalah pengalaman kulinermu, yang wow. How come gitu kamu kuat cobain semua makan dan tetap look amazing? Someday banget habis wacana ini tertulis, kita harus nongkrong bareng, ngajak Ifa. 

Aku nggak punya foto sama kamu, Din. So uncool. Salam buat sahabat-sahabat kamu ya.