Yang Hilang Sudah, Lah

"Diw, pernah ngerasain when you lose something you can't replace?"

Iya, ada angin ada hujan. Tiba-tiba teman saya menanyakan hal itu. Aku jadi mikir kapan terakhir saya merasakan hal yang saya rasa itu tak tergantikan. Kehilangan yang membuat sedih berlarut, kehilangan yang menguras kebahagiaan, yang bikin menangis tiap mengingat hal tersebut. Jadi, penah atau tidak?

Pernah. Banget.

"Apakah karena yang hilang itu irreplaceable?"

Ah, entah kalau itu.
Replaceable. Segalanya ketika dipaksakan akan menemukan gantinya. Tapi, kadang sesuatu bahkan seseorang terasa begitu berarti, yang membawa pengaruh besar. Jadi, susah aja. Tapi ketika aku mau, pasti bisa.

"Maksudmu biarin yg me-replace datang dengan sendirinya?"

Enggak. Aku akan mencarinya. Buat apa menunggu? Kalau kamu pernah menalami hal seperti ini pasti tau gimana rasanya. Berdiam diri yang membuat perasaanmu menjadi tersiksa. Kesimpulannya, diam itu nyiksa.

"Kalau nggak cocok? Semisal digambarkan puzzle, kalau pecahannya hilang nggak akan nemu penggantinya kan?"

Ah. Iya. Justru aku merasa karena aku sedih ketika kehilangan kamu, itu artinya kamu terlalu berarti. Kadang aku berfikir kalau kamu itu anugerah. Kayak ada malaikat yang baik dikirim buat bemenin aku disini, karena aku juga sebenarnya malaikat yang dikirim ke bumi. Halah.
I can find another you, yang nggak someone like you. Someone like you means aku nemu yang sama, dalam bentuk berbeda. This won't make me move my mind kan, sama aja. I will find another. Another you.

Sekarang, apakah aku benar-benar audh menemukan yang hilang tersebut, penggantinya?

Yes. Alteady. No. But, yeaaa....
Aku nggak pernah benar-benar menyingkirkannya, tapi aku ada hal baru yang bisa buat aku lupa. Aku merasa jahat kalau benar-benar menyingkirkan. Aku tidak serendah itu memperlakukan seseorang yang pernah aku banggakan kehadirannya didunia karena bisa menjadi orang baik buat aku. Dia pasti berperan besar dalam hidupku.

Mengenai bagaiman cara menemukan penggantinya. Sulit. Kamu pernah menjadi sangat berarti, dan aju tidak pernah bis menerima kenyataan kalau kita tidak akrab seperti dulu. Meskipun aku tetap bisa bernafas meskipun kamu begitu. Kadang akh harus merubah kepribadianku untuk penyesuaian, karena menemukan penggantimu itu tantangan. Aku dikirim malaikan baik buat jadi teman, namun sekarang aku mencari malaikat yang tidak dikirim. Pernah melihat malaikat? Belum. Jadi ya kayak gitu, mencari hal yang tak terlihat.
Buat yang hilang, kamu masih diingat. Tidak dilupakan. Hati tidak kejam. Dan aku pemikir.

Salam kangen, Adiiw.

Komentar

Postingan Populer