Pantai Pok Tunggal

A story to remember.

Touring terakhir di 2012 bersama 2013. Lucu. Iya lucu rasanya.

Itu hari Kamis, 27 Desember 2012. Iya. Iya. Berangkat bareng-bareng di anter sama unyu yang mungil tapi kuat. dia berjasa sekali saat itu. udah, kita berangkat rombongan terakhir dari tempat aku berkumpul ada 3 mobil. cus, kita ga akan bahas perjalanannya. pokoknya tiba-tiba kami udah sampai di Pantai Pok Tunggal. Oya, sebenanrnya yang menarik dari perjalanan kemarin adalah ketika 3 mobil yang ada ternyata dikemudikan oleh makhluk transportasi semua. Uw, aku merasa uniqe. pro! :))

Sampai di pantai! Langsung lepas sandal buka celana tinggal jaket di parkiran, kita lari ke pantai. Cekrek. Foto dulu, mumpung masih ganteng.



Lihat-lihat suasana pantai baru. masih bersih, sepi, airnya bagus, ombangnya sedengan, dan sebagainya. Setelah diamati, pantainya emang bagus ternyata. Ini pantai masuk rekomendasi banget untuk dikunjungi, iya meskipun agak jauh tapi tetep bagus menurutku.


ada payungnya, bisa disewa untuk istirahat
banyak batuan karang, menambah kesan indah pantainya

Dan ternyata di pantai banyak hewan-hewannya, bagus banget. Kayak bawa bayi ke pantai, Aha sama Agung jalan ke tengah dan entah apa yang sedang mereka lakukan disana...

meskipun ke tengah, Aha sama Agung nggak tenggelam lho
ya itu tadi, karena banyak hewan di pantai, setelah Aha sama Agung jalan ke tengah, mereka balik ke aku yang duduk di tepi pantai dengan anggun sambil bawain hewan-hewan laut yang mungil.



jelas nggak? ada kepiting sama hewan sek nggak tau namanya apaan
mereka aku taruh di deket paha aku yang berbulu biar mereka hangat sekali disana. tapi kayaknya gak ngaruh
setelah lelah kami duduk di pinggir, aku meninggalkan Aha sama Agung yang memilih tetap di tengah laut bersama hewan-hewan menggelikan dan aku memilih kembali ke peradaban buat cari minum sama cari makanan tapi tetep nggak ada dan akhirnya kami sholat.
Di Pok Tunggal, air bersih susah di dapatkan. Jadi kami mau sholat harus bayar wudhlu sebesar 1000 rupiah. Saya sempet ngakak sama Indro, disana sumber air sudah dekat tapi kenapa mau wudhlu harus bayar 1000? :))

nggak ada sarung disana, Indro dapet punya Imam dan aku nggak dapet sarung jadi aku pinjam kain unutk menutupi aurat biar bisa sholat. I feel anggun that day...



Aku mencari-cari Comenk tak ada di sana. Ternyata dia sama Aji terlambat datangnya. Waktu lagi leyeh-leyeh di parkiran sama anak-anak, Comenk baru sampai. Baiklah ayo kita mainan lagi sama Comenk. Kita turun ke pantai lagi, cari kerang dan kawannya lagi. Asik sekali. Habis leren sih. Comenk kesel tapi soale bar dijak ngebut ro Aji, hahaha.


mencari bintang-laut-lautan
Kami memutuskan untuk pulang (bukan kami, tapi sebagian dari kami) wkwkwk. Oke, Comenk ikut pulang sama kami karena sesuatu hal. Lupa. Dua mobil turun duluan, lainnya masih di atas bersama rombongan lainnya. Kami cus, 2 jam perjalanan sampai Jalan Wonosari, karena macet dan kita mampir untuk solat dan isi bensin. Subhanallah. 

Lupa dibahas, jalan menuju Pok Tunggal sebenarnya nggak bagus banget lho. Dari Jogja sampai sana sih bagus, cuma sampai masuk ke kawasan pantai-pantainya, tapi akses menuju Pok Tunggal nggak bagus banget. Jalannya belum beraspal, medeni, dan selama di Pok Tunggal parkirnya 6000. Parkir mobil 5000, plus kena biaya masuk Pok Tunggal 1000. Sebenarnya nggak mahal sih, tapi kan ya memang karena belum dikelola dengan baik. Pantainya udah bagus kok. Tinggal akses ke pantai aja yang dibenahi, biar lebih gampang dan nyaman. Oh ya, jalan beloknya juga agak susah ditemukan, kalau nggak cermat bisa tersesat. Makanan disana standar, nggak mahal tapi murah juga enggak. Harga es degan 8000 hahahahaha.

nggak ada foto jalan aksesnya, tapi ini si unyu lagi melaju di jalanan nggak aspalnya

terus pas balik macet parah di sekitar hutan wanagama. nggak parah sih, tapi ini karma

kami BUTO! Buto The Explorer (tapi pas ini Ipin malah ga ada untuk bergabung :(() kami menolak dengan keras buat makan di kawasan pantai karean harga yang tidak bersahabat tapi makan di bawah karena mi ayam buto menunggu kami. yes mie ayamnya masih buka haha kami yang turun lebih awal ternyata keduluan sama Gendon dkk yang turunnya abis kami. Waktu kami lagi makan, rombongan motor dateng dan woong langsung penuh deh oleh warga smada. 013 keren deh kalau suruh bawa pasukan gini, cool!


mi ayam buto dipenuhi oleh anak-anak

Menuju pulang dengan lelah. Hebat. Hari itu tidak akan dicopot dari hidupnya. Makasih unyu, kamu menutup 2012 dengan berhasil membawa kami turing hari itu dengan selamat. Sekian.









Komentar

Postingan Populer