Ini Mata, Itu Gerimis.

Berapa banyah rintikan hujan yang jatuh? Hitung sendiri, aku gila jika harus memikirka betapa banyak rintikan yang jatuh.

Mala seperti biasa ketika aku harus tertahan karena hujan. Dan entahlah apakah ini bisa dianggap biasa ketika aku bersanding denganmu. Kita terlihat cantik dengan obrolan yang menarik, berlanjut...

Aku selalu suka caramu memperhatikan aku. Cara kamu menghargai setiap ucap yang aku berikan dan aku tujukan padamu. Kamu selalu aku anggap pedengar yang baik. Kamu tiggalkan handphone, laptop, dan Twittermu, kemudian duduk bersila berhadapan denganku sambil mendengarkan aku berbicara. Begitulah kamu berbuat, aku selalu nyaman berada di ruangan dengan kamar mandi yang unik kau buat.

Sejenak, diam...

Aku memandangi keluar jendela, hujan tetap belum reda. Kamu menatap mataku kembali, dan disana pandangan kita bertemu. Aku didapati memberi pandangan dengan arti yang tidak biasa, dan kamu melihat pandanganku bercampur dengan air mata. Ah, jika aku sedang menangis aku tak perlu menutupinya karena aku ingat ini bukan kali pertama kamu melihatku menangis.

Mari ktia lanjutkan obrolan manis kita......

Komentar

Postingan Populer