Garis Waktu

Semua ada disini lho!

Aku melihatmu, aku mengikutimu dan aku berusaha tau semua yang berhubungan denganmu. Dari sini, semua dimulai.
Aku lupa mengetahuimu dari siapa, entahlah. Yang jelas, panggil aku sebagai pengamat rahasiamu.

"Kamu tak pernah berada lama di dekatku, tapi kamu tersimpan dalam genggamanku... Disini, di dalam hape butut berwarna hitam yang selalu penuh dengan namamu. Perlahan bergerak turun, lalu berganti dengan nama yang lain. Dan kamu akan tetap muncul di atasnya."


Timeline, ketika semua bisa aku dapatkan dari kamu tanpa kamu harus menyadarinya.


Aku terduduk sore ini sendiri mengamati senja, melihat namamu yang terus bermunculan di timeline. Aku membayangkan sosokmu yang menarik,  eksotis menawan dan masih dalam bayanganku kamu berbalut kain merah. Kamu pasti cantik :))

Dalam bayagnku, aku melihatmu duduk memandang ke luar jendela. Di luar sana mendung patah—hujan seperti ingin menangis. Rumput kedinginan dan poninya tak lagi berterbangan. Gelegar guntur begitu pilu di langit. Sementara angin dingin tidak peduli, mereka tetap menyusup sampai daging. Aku lihat kau mulai membalut dirimu dengan sweter  merah, senada dengan kaos yang kamu pakai.

Aku penggemar rahasiamu. Kerjaannya hanya menghubungi melalui dunia maya, menonton setiap tweet yang muncul. Aku bertanya pada langit sore itu, apa iya dia memikirkan hal yang sama denganku? Pertanyaan bodoh.


Repost. Aku pernah membahasmu sebelumya, dan disini aku ceritakan kembali dan ku bahas tentang kamu.

Komentar

Postingan Populer