Sabtu Itu Indah

Hari ini saya dipertemukan dengan beberapa menit, yang mungkin belum tentu akan terulang lagi. Aku tak akan mengusir waktu itu pergi, ketika aku bisa duduk berhadapan dan melawan terik sinar matahari berdua dengan seorang teman.


Aku tau disini matahari memang panas, obrolan hangat bukan berarti menambah kejengahan melawan panas ini. Seandainya perut ini belum terisi, mungkin siang akan terasa lebih panjang. Seperti bertemu teman lama, aku memelukmu dari kejauhan dan memberi kecupan rindu disini.


Ketika kita menemukan sebuah pertanda, entah dalam bentuk apapun. Mungkin kita kemudian akan berjalan beriringan, dan menemukan persimpangan kemudian terpisah setelah 5 detik berlalu. 


Kamu unik, kadang bisa menjadi musuh, kadang menjadi sahabat. Apa arti sahabat buatmu? Ah, bagiku sahabat hanya berbanding sedikit jika disejajarkan dengan musuh. Kadang seorang sahabat itu bisa membuatmu mendapatkan semacam 'ZONK' dan harimu berubah menjadi suram. Suram, sama dengan masa depan seseorang yang tidak mau belajar. Sahabat itu mengacaukan segalanya di hari itu. Tetapi kemudian kamu berubah menjadi begitu kangen dengan si sahabat Ada cemburu yang mampir ketika sahabat itu menjadi milik orang lain. Begitulah sahabat, kadang mereka membuat kita begitu kesal tetapi kita masih terus saja menikmati skenario yang ada. 



Komentar

Postingan Populer