Safe Egypt tapi Bingung
Selamatkan dunia!
Dimulai dari siang tadi yang bahas Mesir sama Yana, macing saya buat cari info lebih dalam lagi soal kasus pembantaian yang ada di Mesir. Kita nggak pernah nonton @detikcom ngetweet kayaknya deh.
Tapi akhirnya saya tetap tertantang buat kepo-kepo soal pembantaian Mesir.
Dimulai dari akun Twitter aktfis Ulil Abshar Abdallah (@ulil) yang membahasnya tadi, dan saya baca. Yang berhasil saya tangkap dari tweets beliau adalah setelah Morsi terpilih secara resmi dan dilengserkan, kaum IM (ikhwanul muslim) kekeuh pengen balikin Morsi ke jabatannya. Menurutnya, tindakan militer memang tidak manusiawi dan tidak bisa dibenarkna, namun harus dilihat dalam konteks yang lebih luas. Ada hal yang tidak kita ketahui bahwa kaum Islamis juga menghancurkan gereja akhir-akhir ini, mereka (kaum kristen koptik) menjadi sasaran balas dendam kaum Islamis, karena umat Kristen dianggap memihak dan membela militer. Prospek Mesir akan kelam jika tidak ada yang melunak. Tindakan mereka ini semacam provokasi para militer agar melakukan serangan atas tindakan mereka. Dan sepertinya provokasinya berhasil, karena kita tahu kalau militer sekarang lagi bantai-bantai. Mau tidak mau, militer terpaksa membubarkan aksi kaum Islamis dengan cara kekerasan, dan sekarang korban berjatuhan. Setelah korban berjatuhan, mereka bisa mendapatkan simpati dunia Internasional. Menurutnya tindakan militer ini memang salah tapi kita harus melihat dari sudut lain tentang provokasi kaum Ikhwanul Muslim.
Setelah itu, topik bahasannya udah mengarah ke arah politik karena membawa parpol dan saya nggak gubris itu, hahahahaha.
Hahahaha. Kemudian saya menulusuri lebih lagi, sepertinya ada yang menanggapi argumen diatas. Bahwa ternyata itu juga sebuah skenario dari Militer, yang akan tetap melakukan pembantaian dan menjatuhkan kesalahan pada Ikhwanul Muslim. Jadi saya kemakan berita?
Belum selesai. Ada akun Facebook yang keep update, dan dia ada kerabat yang sedang ada di Mesir, dan benar memang ada fakta tentang pembakaran gereja seperti yang dibahas Ulil Abshar. Namun, fakta sebelumnya bahwa kaum Ikhwanul Muslim yang pro pada Morsi justru menjaga gereja agar tidak dirusak oleh massa, eh nggak pernah dimuat. Gimana deh coba deh....
Saya takut kemakan berita. Yang pernah saya baca (lupa dimana) bahwa banyak dari media di Indonesia ini ada sangkut paut sama Amerika. Apa iya mereka takut Islam itu menang? Saya belum menemukan sumber yang pasti dan bisa dipercaya soal berita Mesir ini, karena sepertinya tidak ada media yang bisa mengungkap berita dengan fakta dengan jelas sekali
Yang tadi bahas pake politik, itu lebih serem lagi. Ada yang bilang kalau ini dijadikan sebagai alat politik dalam mengambil simpati masyarakat. Hei, kalau Indonesia ini juga negara Muslim terbesar di dunia, tidak hanya partai Islam saja yang mendukung, orang diluar politik yang Islam juga akan mikir. Mesir ini negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia loh. Yang mau tau bisa coba cek Chirpstory dari tweets akun @Pusaka_ID deh.
Saya takut kemakan berita yang salah, sebenarnya bagaimana sih?!
Dimulai dari siang tadi yang bahas Mesir sama Yana, macing saya buat cari info lebih dalam lagi soal kasus pembantaian yang ada di Mesir. Kita nggak pernah nonton @detikcom ngetweet kayaknya deh.
Tapi akhirnya saya tetap tertantang buat kepo-kepo soal pembantaian Mesir.
Dimulai dari akun Twitter aktfis Ulil Abshar Abdallah (@ulil) yang membahasnya tadi, dan saya baca. Yang berhasil saya tangkap dari tweets beliau adalah setelah Morsi terpilih secara resmi dan dilengserkan, kaum IM (ikhwanul muslim) kekeuh pengen balikin Morsi ke jabatannya. Menurutnya, tindakan militer memang tidak manusiawi dan tidak bisa dibenarkna, namun harus dilihat dalam konteks yang lebih luas. Ada hal yang tidak kita ketahui bahwa kaum Islamis juga menghancurkan gereja akhir-akhir ini, mereka (kaum kristen koptik) menjadi sasaran balas dendam kaum Islamis, karena umat Kristen dianggap memihak dan membela militer. Prospek Mesir akan kelam jika tidak ada yang melunak. Tindakan mereka ini semacam provokasi para militer agar melakukan serangan atas tindakan mereka. Dan sepertinya provokasinya berhasil, karena kita tahu kalau militer sekarang lagi bantai-bantai. Mau tidak mau, militer terpaksa membubarkan aksi kaum Islamis dengan cara kekerasan, dan sekarang korban berjatuhan. Setelah korban berjatuhan, mereka bisa mendapatkan simpati dunia Internasional. Menurutnya tindakan militer ini memang salah tapi kita harus melihat dari sudut lain tentang provokasi kaum Ikhwanul Muslim.
Setelah itu, topik bahasannya udah mengarah ke arah politik karena membawa parpol dan saya nggak gubris itu, hahahahaha.
Hahahaha. Kemudian saya menulusuri lebih lagi, sepertinya ada yang menanggapi argumen diatas. Bahwa ternyata itu juga sebuah skenario dari Militer, yang akan tetap melakukan pembantaian dan menjatuhkan kesalahan pada Ikhwanul Muslim. Jadi saya kemakan berita?
Belum selesai. Ada akun Facebook yang keep update, dan dia ada kerabat yang sedang ada di Mesir, dan benar memang ada fakta tentang pembakaran gereja seperti yang dibahas Ulil Abshar. Namun, fakta sebelumnya bahwa kaum Ikhwanul Muslim yang pro pada Morsi justru menjaga gereja agar tidak dirusak oleh massa, eh nggak pernah dimuat. Gimana deh coba deh....
Saya takut kemakan berita. Yang pernah saya baca (lupa dimana) bahwa banyak dari media di Indonesia ini ada sangkut paut sama Amerika. Apa iya mereka takut Islam itu menang? Saya belum menemukan sumber yang pasti dan bisa dipercaya soal berita Mesir ini, karena sepertinya tidak ada media yang bisa mengungkap berita dengan fakta dengan jelas sekali
Yang tadi bahas pake politik, itu lebih serem lagi. Ada yang bilang kalau ini dijadikan sebagai alat politik dalam mengambil simpati masyarakat. Hei, kalau Indonesia ini juga negara Muslim terbesar di dunia, tidak hanya partai Islam saja yang mendukung, orang diluar politik yang Islam juga akan mikir. Mesir ini negara pertama yang mengakui kedaulatan Indonesia loh. Yang mau tau bisa coba cek Chirpstory dari tweets akun @Pusaka_ID deh.
Saya takut kemakan berita yang salah, sebenarnya bagaimana sih?!
makasih info tambahannya. aku selama ini kepo detikcom & kompas masih bingung karena judul doang beda, isi sama.. sama sama bikin bingung :|
BalasHapusDan aku juga takut salah menangkap informasi zz
BalasHapus